TRIBUNNEWS.COM - Kontak senjata antara pasukan gabungan TNI-Polri di Distrik Sugapa dengan KKB, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (17/12/2019), menyebabkan dua prajurit TNI gugur.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui rilis pada Rabu (18/12/2019) menyebut dua prajurit TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Ditemui awak media ibunda Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar, Elizabeth Christina Siahaan menceritakan pesan sang putra yang tak akan pernah ia lupakan.
TONTON JUGA
Hal tersebut disampaikan Elizabeth saat menjadi narasumber di acara Kabar Siang, TV One.
Mulanya Elizabeth menjelaskan Lettu Erizal adalah sosok penyemangat dalam keluarga.
"Dia merupakan penyemangat keluarga kami, setelah dia menang akademi militer, barulah abangnya menang PNS," kata Elizabeth dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Kamis (19/12/2019).
Tak cuma penyemangat, Elizabeth menganggap Lettu Erizal merupakan pemimpin keluarga walaupun ia anak kedua.
"Walau dia anak kedua, dialah yang memimpin di rumah," kata Elizabeth tak kuat menahan air mata.
Elizabeth menjelaskan putranya yang hendak menikah di tahun 2020 itu memiliki hati yang sangat lembut dan begitu sayang kepadanya.
• Rezky Aditya Kehilangan Tas Berisi Barang Berharga, Citra Kirana Emosi: Aku Gak Bisa Ngomong Apa-apa
TONTON JUGA
Ia kemudian membeberkan kenangan manis bersama Lettu Erizal.
Elizabeth mengatakan kala itu ia tengah sakit, Lettu Erizal kemudian rela mengendongnya sampai ke rumah sakit.
"Dia memang keras tapi lembut hatinya, dia paling sayang sama saya," ucapnya sambil berlinang air mata.