Sebelumnya, ada 5 pemenang sayembara desain terbaik yang dikategorikan menjadi juara harapan dan juara terbaik.
Kelimanya berhasil menyisihkan 287 peserta lain dari tahap pengiriman karya hingga penilaian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengucapkan rasa haru dan bangganya, karena sayembara gagasan desain kawasan IKN ini merupakan sejarah baru.
Menurut Basuki, jumlah peserta yang antusias mengikuti sayembara gagasan desain IKN luar biasa banyak.
Dan para pemenang ini dinilai memenuhi tiga kriteria.
"Kriteria pertama, IKN sebagai identitas bangsa untuk kemajuan peradaban negara Indonesia," kata Basuki.
Kedua, lanjut dia, keberlanjutan kota yang ramah lingkungan atau environmental friendly, baik dari sosial ekonomi, dan kebencanaan.
Ketiga, kota bukan untuk generasi saat ini, tetapi untuk generasi yang akan datang.
Karena itu, kota harus dirancang dengan desain yang menekankan pada kecerdasan, modern, dan memenuhi standar internasional.
Basuki menegaskan, nantinya, karya dari tiga pemenang pertama akan disinergikan untuk dibuat desain detail IKN.
"Pemenang kedua, contohnya, demikian kuat di perencanaan gedung dan smart tarnsportation. Itu disinergikan dengan pemenang pertama, yang mengadopsi kearifan lokal," terang Basuki.
Mereka akan segera dibawa ke lapangan dalam dua pekan ke depan untuk melakukan penyesuaian desain terhadap desain yang sudah ada.
Penyusunan desain detail akan selesai kuartal I-2020, dan pelaksanaan konstruksi fisik di Kecamatan Sepaku, sebagai kawasan IKN baru dimulai pada Kuartal IV-2020.
Atas keberhasilannya, pemenang I dalam sayembara ini yakni Nagara Rimba Nusantara berhak mengantongi hadiah Rp 2 miliar.