Sibarani menjelaskan, biasanya pembangunan kota yang ada saat ini biasanya mempertaruhkan lingkungan.
Sehingga Sibarani dan tim membuat desain Ibu Kota Negara dengan sebuah konsep yang bernama biomimikri.
Konsep biomimikri merupakan konsep yang mengadopsi strategi alam, yang nantinya akan diimplementasikan saat mendirikan bangunan.
"Inspirasi kami datang dari bagaimana kami hidup berdampingan dengan alam, dan teknologi kota hari ini sudah memungkinkan kita untuk membuat kota yang lebih baik lagi dan lebih ramah pada lingkungan," jelas Sibarani.
"Di mana kota-kota hari ini yang kita tau biasanya mengorbankan lingkungan, sekarang kita berusaha untuk membuat satu konsep yang terintegrasi dengan konsep yang namanya biomimikri."
"Jadi bangunan, konteks lahan di sini kita padukan dengan alam sebaik mungkin," imbuhnya.
Selain Nagara Rimba Nusa, pemenang II dalam sayembara ini adalah ‘The Infinite City.'
Kemudian desain dengan judul ‘Seribu Galur’ sebagai pemenang III.
Setelah diumumkan menjadi pemenang, nantinya Sibarani dan tim serta dua juara utama lainnya akan diajak untuk melihat secara langsung lokasi calon ibu kota negara baru, pada 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)