TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penyerangan terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah diamankan pihak kepolisian, Jumat (27/12/2019).
Pasca diamankannya pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, kediaman Novel mendapat pengamanan.
Bagian Keamanan KPK masih melakukan pengamanan di sekitar kediaman Novel.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, seorang pria duduk di seberang rumah Novel.
Di sekitar rumahnya juga terdapat satu unit tenda berwarna cokelat.
Tampak pula tempat untuk berteduh terbuat dari kayu.
"Kami bertugas secara bergantian. Ditugaskan Djalil bagian pengamanan (Kepala Bagian Keamanan Komisi Pemberantasan Korupsi Kolonel Polisi Militer (Purn) Abdul Jalil Marzuki,-red)," kata pria berbaju hitam bertuliskan KPK itu, saat ditemui di kediaman Novel Baswedan, Sabtu (28/12/2019).
Dia meminta kepada setiap tamu yang datang untuk menunjukan identitas.
Kemudian, dia mengambil foto identitas tersebut untuk dilaporkan kepada orang yang menugaskannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK mensiagakan dua orang pria di lokasi tersebut.
Mereka berjaga selama 1X24 jam.
Petugas jaga tersebut bergantian sejak malam hari setelah insiden penyiraman Novel.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pelaku penyiraman terhadap Novel berhasil diungkap pihak kepolisian, Jumat (27/12/2019).
Informasi ini disampaikan melalui konferensi pers yang dilakukan oleh Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono.