"Betul, jadi saat penggantian harus dilakukan flushing untuk meyakinkan bahwa air sudah tidak ada di dalam" tambah Supriyanto dari Rizki Auto
"Proses flushing juga enggak boleh sembarangan seperti mesin yang bisa menggunakan solar, di transmisi matik enggak boleh," tambahnya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, segera mengamankan kelistrikan pada mobil, dengan melepaskan kabel negatif di aki.
Tentunya hal ini untuk menghindari korsleting yang berpotensi merusak komponen listrik pada mobil.
Korsleting tersebut berpotensi merusak komponen mulai dari lampu hingga aksesoris audio.
2. Motor
Tidak hanya mobil, motor para warga terdampak banjir juga banyak yang terendam.
Akibat rendaman air tersebut sepeda motor pastinya akan mengalami mogok, maka perlu penanganan khusus.
Dilansir dari Kompas.com, langkah pertama yang perlu dilakukan yakni jangan pernah menyalakan mesin terlebih dahulu.
Motor harus dikeringkan secara alami, jika sudah cukup kering, kendaraan biasanya bisa dinyalakan, namun jangan dipaksakan.
Oli yang tercampur air dapat langsung diganti.
“Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air. Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin ini tentu akan menyebabkan masalah,” ujar Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno beberapa waktu lalu.
Di samping itu, kejadian banjir pasti menyebabkan tercampurnya oli mesin dengan air, sehingga proses sirkulasi oli di dalam mesin ikut terganggu.
Lantas setelah kering dan dapat dinyalakan, dan apabila pemilik motor memiliki kemampuan, dapat berlanjut memeriksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi.