"Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat,” ucapnya.
3. Ponsel
Ponsel yang terendam banjir harus segera dikeringkan, dan apabila saat terendam banjir dalam kondisi dicas lebih baik matikan listrik terlebih dahulu, agar terhindang bahaya dari tersengat listrik.
Lantas keringkan ponsel dengan handuk atau kain yang baik penyerapan airnya, ingat jangan mengeringkan ponsel dalam kondisi teraliri listrik.
Dilansir dari Kompas.com, jika memungkinkan, lepas baterai dan periksa pojok-pojok sekitar baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil bewarna putih, dengan atau tanpa garis bewarna merah.
Apabila warnanya bukan putih tapi berubah menjadi pink atau merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air.
Namun, apabila ponsel Anda jenis non-removable battery atau unibodi, di mana baterai tertanam di bodi ponsel, cukup pastikan bagian dalam benar-benar kering.
Lantas lepas kartu SIM dan memori eksternal Jangan lupa untuk menanggalkan kartu SIM dan juga memori eksternal (microSD) yang terpasang di dalam ponsel, jika ada untuk menyelamatakan data yang tersimpan.
Dan saat akan memasukkan ke ponsel lagi, pastikan sudah dalam kondisi kering maksimal.
Jangan gunakan hair dryer, tapi vacuum cleaner Handuk atau kain kurang ampuh? Anda bisa Gunakan vacuum cleaner jika ada.
Nyalakan dan arahkan corongnya ke bagian ponsel yang masih basah, lebih kurang 20 menit.
Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat dengan ponsel karena alat ini bisa menghasilkan listrik statis yang dapat merusak perangkat elektronik.
Lantas dapat juga pendam ponsel di bahan penyerap air seperti beras selama satu malam atau lebih lama. Selain beras, Anda juga bisa menggunakan bahan penyerap kelembaban lain seperti silica gel.
Timbun ponsel ke dalam beras atau silica gel dalam sebuah wadah dan tutup rapat-rapat.