2. Peneliti Sosial
Seorang peneliti sosial harus memiliki pemikiran logis dan kemampuan dalam metode penelitian di masyarakat.
Peneliti sosial bertugas merencanakan, merancang, melakukan, mengelola, serta melaporkan proyek penelitian sosial.
Anda akan menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengatur informasi dan data, yang kemudian akan Anda berikan kepada orang lain sebagai laporan tertulis atau presentasi lisan.
Berbagai metode, seperti wawancara, kuesioner survei, dan kelompok fokus digunakan untuk menyelidiki sikap, perilaku, dan pengalaman sampel populasi tentang isu-isu spesifik.
Temuan penelitian dapat digunakan untuk membentuk kebijakan atau untuk memeriksa efektivitas kebijakan yang ada.
Peneliti sosial biasanya berhubungan dengan pihak-pihak yang mengarahkan pewawancara pada bidang penelitian.
Selain itu peneliti sosial juga bertugas menganalisis dan mengevaluasi penelitian dan menafsirkan data yang diperoleh.
3. Pekerja pengembangan masyarakat
Pengembangan masyarakat bertugas menyatukan orang yang ada pada lingkup masyarakat.
Peran ini membutuhkan individu tanpa pamrih yang bersemangat membantu orang lain.
Sebagai pekerja pengembangan masyarakat, Anda akan membantu masyarakat untuk melakukan perubahan sosial.
Selain itu pengembang masyarakat juga bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sebagai pengembang masyarakat, Anda bertugas mengidentifikasi aset, kebutuhan, peluang, hak dan tanggung jawab klien.