Ayah empat anak ini juga menceritakan kebiasaan lainnya saat jabat kapolri (November 2019) yang juga tak mau banyak protokoler dan jemputan.
“Pasti kalian bertanya-tanya. Terutama PJU (perwira jabatan utama) polda/polres, semua kenapa kapolri ini tak boleh dijemput-jemput.”
Dia melanjutkan, perilaku itu harus dibiasakan. “Tidak boleh, kita harus bisa membedakan mana adat, mana kebiasaan, agama, dan tradisi. semua harus bisa dibedakan.”
Perwira tinggi Polri angkatan 1988 ini pun mengingatkan para anggota kepolisian untuk selalu berperilaku sederhana dan mensyukuri yang ada.
“Harus banyak bersyukur. Karena hanya dengan kamu banyak bersyukur, kamu bisa menatap masa depan,”
Pria kelahiran Kendari, yang orangtuanya berasal dari Makassar ini, menyebukan dirinya juga berasal dari orang kebanyakan.
“Saya juga orang kampung seperti kamu. Seperti sebagian besar orang. Kalau saya ikuti teman-teman (masa kecil), paling ujung-ujungnya pergi mabbagang (jadi nelayan di laut), atua angkat batu karang di laut. Tapi karena saya juga ingin maju, ya saya seperti sekarang ini.” ujar Kapolri.
Di pengarahan itu, Kapolri juga berkelakar bahwa dia termasuk karakter yang tegas, namun hanya takut kepada seniornya, Kapolda Sulbar Brigjen Baharuddin Jafar.
“Saya juga takut sama Bang bahar, karena dia seperti itu,” kata Idham yang masuk Akpol tahun 1988 sedangkan Baharuddin Jafar masuk 1987, atau seangkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri
“Saya juga berharap kamu selalu rendah hati. Karena kita adalah bagian dari pelayanan masyarakat,”
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dijemput di Bandara Tampa Padang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Minggu (12/1/2020).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengkonfirmasikan ketegasan dan laiknya adik angkatan sekaligus atasannya itu menjadi teladan untuk reformasi di tubuh Polri.
"Itulah karakter pemimpin darah Bugis sejati." kata Mas Guntur, saat dikonfirmasi tentang video itu, Selasa (14/1/2020).
Sebelum memberikan arahan di Mapolda Sulbar, Kapolri juga meresmikan Masjid Jabal Rahmah, di Kompleks Mapolda Sulbar.
Usai arahan, kapolri dan rombongan menuju RS Bhayangkara Sulbar di Jl Arteri, Simboro, Mamuju, sebelum kembali ke bandara lalu melanjutkan perjalanan ke Kendari.