Mengenai kehadiran Sunda Empire di wilayah Jawa Barat, sejatinya telah terdeteksi oleh BIN.
Bahkan, Budi mengklaim keberadaan 'kerajaan' tersebut telah berada di bawah radar BIN lantaran sejak dulu memantau aktivitas orang-orang tertentu secara intens.
Baca: Marak Kerajaan Baru, Rocky Gerung Sebut Hal Itu Biasa & Tak Mengancam NKRI, Jokowi Turut Disinggung
Baca: Kemunculan Kerajaan Sunda Empire Hebohkan Publik, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres di Republik Ini
Terkait adanya unsur pidana dalam 'kerajaan-kerajaan' itu, Budi menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purwokerto, Jawa Tengah, telah membuat geger jagat publik dan mayantara hingga berujung pada penetapan tersangka Totok Santosa dan Fanni Aminadia.
Kedua tersangka ditangkap atas dasar bahwa mereka terbukti melakukan tindak pidana berupa penipuan.
Sejumlah barang bukti telah disita polisi termasuk dokumen yang diduga dipalsukan kedua pelaku.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki keberadaan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat, yang muncul setelah viralnya Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah.
Kelompok Sunda Empire dinilai sama aja seperti Keraton Agung Sejagat karena keduanya menggunakan kostum menyerupai seragam militer lengkap dengan atribut yang tidak jelas asal-usulnya.