Pemahat itu bernama Empu Wijoyo.
Diketahui, motif yang ada di batu atau prasasti tersebut mencontoh motif yang ada di internet.
Pengerjaannya pun memakan waktu dua minggu.
Iskandar menuturkan, ada kolam di bagian tengah Keraton Agung Sejagat khusus digunakan sang Raja dan Ratu.
Kolam di sisi timur digunakan bagi laki-laki, dan di sisi barat untuk perempuan.
Berikut Tribunnews.com rangkum mengenai makna prasasti serta aktivitas Keraton Agung Sejagat yang dinilai meresahkan :
Makna Prasati
Sebuah batu besar yang disebut sebagai prasasti berada di halaman depan Keraton Agung Sejagat.
Pada batu yang berukuran sekira 1,5 meter tersebut terdapat beberapa ukiran.
Menurut si pembuat, Empu Wijoyo Guna, ada beberapa makna yang terkandung di dalam ukiran.
"Tulisan Jawa artinya adalah Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).
Mataram sendiri adalah 'Mata Rantai Manusia.'
"Maknanya alam jagad bumi ini adalah mata rantai manusia yang bisa ditanami apapun."
"Intinya segala macam hasil bumi adalah mata rantai manusia atau Mataram," ungkapnya.