News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tak Terima Mertuanya Meninggal Karena Virus Corona, 2 Dokter Dipukuli hingga Memar dan Patah Tulang

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang dokter di Cina dipukuli secara kejam oleh seorang pria setelah mendapati mertuanya meninggak akibat virus Corona.

Hal yang hampir sama terjadi di salah satu rumah sakit wilayah Shijazhuang, Hebei.

Baca: Detik-detik Ibu Terinfeksi Corona Melahirkan dengan Kondisi Demam dan Batuk, Tak Boleh Lihat Bayinya

Seorang pasien terinfeksi virus Corona melakukan aksi nekat dengan meludai perawat yang menanganinya.

Dilansir Surya, hal ini terjadi karena pasien merasa putus asa dan kecewa dengan pelayanan rumah sakit.

Diketahui karena banyaknya pasien yang datang, maka pihak rumah sakit mengalami kekurangan tenaga medis untuk melayani pengunjung yang datang.

Pasien Virus Corona Ngamuk & Ludahi Perawat Rumah Sakit hingga Menangis. (Daily Mail)

Awalnya perawat tersebut menawarkan kepada pasiennya untuk memakai masker agar tidak menular kepada orang lain.

Namun, sang pasien menolak dengan histeris tawaran tersebut.

"Ada banyak orang sakit di rumah sakit. Karena Anda sakit dan sistem kekebalan tubuh Anda lemah sekarang, jadi pakailah masker ini," kata perawat.

Pasien tersebut berteriak, "Aku sudah sakit, apa gunanya memakai masker sekarang?".

Tak hanya membentak perawat, pasien tersebut bangun dan melepas maskernya lantas meludahi sang perawat.

"Jika aku sudah tidak bisa hidup lagi, maka kalian semua akan mati bersamaku juga!" tegas pasien itu.

Kejadian tersebut lantas membuat sang perawat menangis.

Baca: Menkes Terawan Minta Doa Seluruh Rakyat Indonesia: Semoga Saudara Kita Bisa Lewati Masa Observasi

Diduga pasien tersebut marah karena kurangnya tim medis rumah sakit, sehingga membuat pelayanan tidak maksimal.

Namun, kendati sang perawat tetap berprasangka baik bahwa pasien yang meludahinya tersebut hanya terjangkit demam biasa bukan gejala virus Corona.

(TRIBUNNEWS.COM/NIDAUL 'URWATUL WUTSQA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini