Selain itu, nantinya tugas Pemda mengurusi mereka yang merupakan putra dan putri daerahnya.
"Mungkin ada kendala nantinya yang dihadapkan kepada mereka, seperti bagaimana pembiayaan mereka kembali ke Wuhan untuk melanjutkan studi dan lainnya," kata Yuri.
Sebab, lanjut dia para mahasiswa ini bukan orang yang berada.
Yuri menerangkan bahwa dari 238 WNI tersebut merupakan mahasiswa yang sedang melanjutkan studi di Wuhan.
"Di antara mereka ada yang beasiswa dari perusahaan dan ada dari pemerintah pusat dan bahkan juga Pemda setempat," ucapnya.
"Kita minta Pemda harus bertanggungjawab nantinya atas keberlangsungan pendidikan mereka ini, walau bagaimana pun mereka ini aset bangsa yang harus diperjuangkan mimpinya," kata Yuri.
Baca: Soroti Janji Presiden, Rocky Gerung Sebut Menteri Era Jokowi Bakal Alami Sakit Jiwa, Ini Sebabnya
Baca: Penyelenggara Pos Diimbau Antisipasi Penyebaran Virus Corona Melalui Pengiriman Barang
Rombongan Menteri Tiba di Lanud Raden Sajad
Menteri Kesehatan RI, dr Terawan bersama bersama Menteri PMK dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo tiba di bandara Lanud Raden Sajad, Natuna, Sabtu (15/2/2020).
Kedatangan rombongan kementerian di Lanud Raden Sajad tiba pada pukul 10.35 WIB, Sabtu (15/2/2020) menggunakan pesawat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pantauan Tribun, rombongan menteri langsung menuju lapangan apel untuk makan siang bersama.
Sebelum rombongan kementerian tiba, 3 unit pesawat, 1 Hercules dan 2 boing yang akan mengangkut 238 WNI telah mendarat.
Siang ini pada pukul, 238 WNI akan diterbangkan ke menuju bandara udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Namun sebelum diberangkatkan, serangkaian prosesi acara akan digelar.
Negatif Virus Corona