News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kerja Jokowi Maruf

Survei Indo Barometer: Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Pemerintahan Jokowi 70,1 Persen

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Jadi saya kira dengan temuan ini maka tantangan dalam lima tahun kedepan adalah menyelesaikan persoalan ekonomi," ujarnya.

Posisi Menteri Kabinet Indonesia Maju

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Theresia Felisiani)

Pada posisi menteri, Lebaga survei Indo Barometer mencatat, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi mentri yang paling dikenal publik.

Tak hanya itu, Menteri Pertahanan RI ini juga menempati urutan pertama dengan menteri yang memiliki kinerja bagus.

Dikutip dari Tribunnews, berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer, 10 menteri yang paling dikenal oleh publik adalah Prabowo Subianto (18,4%), Sri Mulyani Indrawati (10,6%), Erick Thohir (8,2%).

Kemudian, Mohammad Mahfud MD (7,9%), Nadiem Anwar Makarim (5,3%), Luhut B Panjaitan (5,2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3,2%), Edy Prabowo (2,5%), Pramono Anung (2,2%).

Adapun, 10 menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus adalah Prabowo Subianto (26,8%). Kemudian Sri Mulyani Indrawati (13,9%), Erick Thohir (12,6%), Mohammad Mahfud MD (7,3%).

Baca: Urutan Menteri Populer di Era Kabinet Jokowi : Pertama Prabowo, Erick Thohir Ke-3, Ini Alasannya

Lalu, Nadiem Anwar Makarim (5,2%), Basuki hadi muljono (1,8%), Syahrul yasin Limpo (1,4%), Muhammad Tito Karnavian (1,4%), Muhadjir Effendy (0,9%), dan Luhut B Panjaitan (0,9%).

Menurut Qadari, ketenaran yang dimiliki oleh Prabowo dinilai bukan sesuatu yang mengejutkan.

"Wajar ya, Pak Prabowo (Subianto) paling terkenal. Dia sudah tiga kali nyapres," ujarnya.

Kendati demikian Qadari menilai keputusan tersebut sangat tepat.

"Jadi keputusan politik Pak Prabowo tepat ya," kata Qadari.

"Panggung politik tampaknya terus bertahan sampai 2024," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Glery Lazuardi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini