"Silahkan presiden mengetes dengan empat syarat ini," kata Agus.
Kendati demikian, Agus menilai pemindahan ibu kota baru ini terbilang cukup kecepatan.
Menurutnya untuk menimbang dan memutuskan perpindahan tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Baca: Profil Singkat 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, dan Tumiyana
"Ini menurut saya kalau kita pindah rumah saja cukup lama ya untuk menimbang, lima tahun ini menurut saya agak kecepatan," ujarnya.
"Dan itu nanti akan ada hal-hal yang tidak terduga akan terjadi, karena kesiapannya terburu-buru " imbuhnya.
"Contohnya daerah sana kan masih kekurangan air bersih , nah mau diambil dari mana. Sehingga itu kan masih perlu waktu," jelasnya.
Oleh sebab itu, Agus meminta Jokowi untuk dapat memilih pemimpin ibu kota baru yang mampu membereskan persoalan-persoalan yang kemungkinan akan muncul.
Selain itu, pemimpin baru ibu kota ini juga harus bisa meyakinkan penerus Jokowi di 20204 bahwa proyek itu bisa berjalan.
"Karena kalau menurut pak Jokowi berjalan, tapi bagi penerusnya tidak demikian, itu bisa terbengkalai loh proyek ibu kota itu," tegas Agus.
Istana akan Umumkan Bos Ibu Kota Baru Pekan Ini
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pengumuman terkait pemimpin Ibu Kota Baru ini akan dilaksanakan dalam pekan ini.
"Soal CEO (ibu kota baru), kalau tidak ada aral melintang Kamis atau Rabu."
"Bahkan mungkin akan lebih cepat, bapak presiden akan mengambil keputusan," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Senin (9/3/2020).
Kendati demikian, Ali menyebut bos yang akan memimpin ibu kota baru ini tidak hanya dari keempat calon yang sudah disebutkan oleh Jokowi.
Menurut Ali kandidat masih dapat berubah.