Rukun dan saling membantu adalah kunci Sujiatmi menyatukan keempat anaknya dalam satu ikatan persaudaraan yang kuat.
Sujiatmi juga mengajarkan anak-anaknya banyak bersyukur agar mengenal kata cukup.
“Harta itu titipan. Jangan dianggap kalau kita punya harta itu punya kita sendiri."
"Harta itu titipan Gusti Allah. Saya itu nggak patiyo (tidak terlalu) mikir harta."
"Anak-anak saya biar nanti cari sendiri, sudah dikasih rezeki sendiri. Orang hidup itu kalau sudah cukup ya sudah. Jangan serakah-serakah, cukup saja,” katanya.
Kesabaran dan dukungan penuh yang diberikan Sujiatmi kepada keempat anaknya menjadi pegangan mereka.
Seorang Jokowi pun selalu memohon doa restu kepada sang ibunda.
Termasuk saat ia maju sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Indonesia.
Masih dari laman yang sama, Sujiatmi mengaku tak punya khusu untuk Jokowi.
Ia hanya berpuasa Senin-Kamis, salat tahajud, dhuha, salat rawatib, dan sunah-sunah lain semampu dia.
Selengkapnya kisah tentang Sujiatmi dapat disimak lewat tautan ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)