“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)
Dilansir dari rumaysho.co, berikut adalah hikmah dari puasa Sya'ban:
Disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali mengenai hikmah puasa Sya’ban, sebagai berikut:
1. Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia sering lalai, karena mereka sudah terhanyut dengan istimewanya bulan Rajab (yang termasuk bulan Harom) dan juga menanti bulan sesudahnya yaitu bulan Ramadhan.
Disaat manusia lalai, inilah keutamaan melakukan amalan puasa, sebagaimana seseorang yang berdzikir di tempat orang-orang yang begitu lalai dari mengingat Allah, seperti ketika di pasar-, maka dzikir ketika itu adalah amalan yang sangat istimewa.
2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga hari, terkadang beliau menunda puasa tersebut hingga beliau mengumpulkannya pada bulan Sya’ban.
Jadi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Sya’ban sedangkan di bulan-bulan sebelumnya beliau tidak melakukan beberapa puasa sunnah, maka beliau mengqodho’nya ketika itu, sehingga puasa sunnah beliau menjadi sempurna sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
3. Puasa di bulan Sya’ban adalah sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih kuat dan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 234-243).
Baca: Bagaimana Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona? Begini Fatwa dari MUI
Baca: Jadwal Puasa 2020: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H pada 24 April, Lebaran 24 Mei
Dilansir dari healthline.com, berikut terdapat 8 manfaat berpuasa bagi kesehatan:
- Meningkatkan Kontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin
Perlu diingat bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.
Ditambah dengan efek penurun gula darah potensial puasa, ini bisa membantu menjaga gula darah Anda stabil, mencegah lonjakan dan crash dalam kadar gula darah Anda.
- Memerangi Peradangan dalam Tubuh
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.