TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara mendapatkan token listrik gratis dari PLN bagi para pelanggan prabayar golongan 450 Volt Ampere (VA) dan golongan subisidi 900 VA.
Token gratis bisa didapatkan pelanggan melalui situs Website resmi PLN, www.pln.co.id dan WhatsApp PLN.
Jika melalui WhatsApp, pelanggan dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID ke WA dengan nomor 08122-123-123.
Bagi pelanggan 450 V akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Kemudian, bagi pelanggan 900VA bersubsidi akan diberikan diskon sebesar 50%.
Dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Berikut mekanisme mendapatkan token gratis melalui website dan WatsApp, dilansir Instagram PLN, @pln_id:
Website:
1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
WhatsApp:
Selain itu, Anda juga bisa mengakses melalui WA ke nomor 08122-123-123, caranya:
1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, misalnya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Baca: Begini Teknis Pembebasan Tagihan dan Diskon Tarif Listrik Menurut PLN
Kini, ada sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA.
Kemudian, sebanyak 7 juta pelanggan rumah tangga merupakan pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
Proses tersebut, akan tuntas dalam sepekan ke depan atau paling lambat tanggal 11 April.
Setelah itu, seluruh pelanggan akan digratiskan sepenuhnya.
Diketahui, PT PLN (Persero) telah menyediakan mekanisme pembagian token listrik gratis.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, token gratis didapat pelanggan melalui situs web atau Whatsapp resmi PLN.
"Pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir," kata Made dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020) dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Lebih lanjut, ia menambahkan, proses pembagian Token Beban Tagihan dan Diskon Traif Litrik bertahap.
"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon Tarif Listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," kata Made.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menjelaskan mengenai mekanisme programnya.
Di mana golongan 450 VA akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir yang ditentukan dengan mengambil data penggunaan.
Baca: Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA 3 Bulan, PLN: Kami Siap Melaksanakan Kebijakan Pemerintah
Rida memastikan, pihaknya bersama PLN sudah memilki data terkait profil penggunaan listrik pelanggan selama beberapa bulan terakhir.
Kementerian ESDM dan PLN juga menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.
Namun bedanya, setelah ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.
Hal tersebut, sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo, pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/ Rully R. Ramli)