Dia juga mengaku terlibat dalam aksi pengeboman gereja di Batam pada malam Natal tahun 2000.
Imam Samudra merupakan satu dari tiga trio bom bali selain Amrozi dan Muklas.
Ketika ditangkap, Imam Samudra mengaku telah melakukan pengeboman di Plaza Atrium Senin tahun 2000, Gereja Santa Anna, dan Huria Kristen Batak Protestan.
Eksekusi pada Imam Samudra dan Amrozi dilakukan pada hari yang sama di bulan November 2008 di Nusa Kambangan.
Baca: Tangkap Terduga Teroris di Surabaya, Densus 88 Sita Pistol dan Amunisi
Sedangkan Muklas dieksekusi mati satu hari sebelum eksekusi Amrozi dan Imam Samudra.
Tahun 2018 sempat beredar sebuah video yang viral tentang jenazah Imam Samudra masih utuh.
Hal ini dibantah Mabes Polri, ternyata jenazah di video itu merupakan napi teroris Rutan Gunung Sindur bernama Yaser bin Thamrin.
Yaser menghembuskan nafas terakhir di RSUD Tangerang Selatan pada Selasa (17/7/2018) pukul 19.45 WIB.
Setelah sebelumnya mengeluh muntah, perut panas dan yang bersangkutan bebas pada 26 Juni 2018.