News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sensus Penduduk 2020

Cara Mengisi Sensus Penduduk Online, Segera Login di Laman sensus.bps.go.id Sebelum 29 Mei 2020

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengisian data Sensus Penduduk Online 2020 dibuka hingga 29 Mei 2020, login di laman sensus.bps.go.id. Simak cara pengisiannya!

6. Kode akses untuk login pada sensus.bps.go.id dapat diperoleh dengan cara mengirimkan email yang berisikan nama, nomor paspor, nomor izin tinggal, dan lampiran pindaian atau foto dari paspor ke joinsp2020@bps.go.id.

Cara pengisian Sensus Penduduk Online dikutip dari kanal YouTube BPS Statistics :

1. Siapkan dokumen penting untuk pengisian Sensus Penduduk Online yaitu KTP, KK dan Akta Pernikahan.

2. Kunjungi laman resmi sensus.bps.go.id

3. Isikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), lalu klik 'Cek Keberadaan.

Bagi yang baru pertama kali login, maka perlu mengisi password dan pilih salah satu pertanyaan keamanan dan isikan juga jawabannya sebagai antisipasi jika lupa password di kemudian hari.

Apabila sudah pernah login sebelumnya cukup isi password saja.

4. Saat sudah login akan tampil halaman pertama yang berisi pertanyaan mengenai data keluarga di antaranya alamat, keterangan tempat tinggal, daya listrik, dan data keluarga lainnya.

5. Setelah selesai mengisi, maka klik 'kirim'

6. Unduh bukti pengisian.

 

Dilansir bps.go.id, Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan dengan tiga tahapan pengumpulan data, yaitu:

1. Sensus Penduduk Online 15 Februari - 29 Mei 2020

- Penduduk melaksanakan sensus secara mandiri melalui https://sensus.bps.go.id/login

- Evaluasi berkala Sensus Penduduk Online

2. Sensus Penduduk Offline 1 hingga 30 September 2020

- Pemeriksaan daftar penduduk

- Verifikasi Lapangan (ground check)

- Pencacahan lengkap dengan metode wawancara

3. Pencacahan sampel Juli 2021

Pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini