TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi secara khusus menghubungi para anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) kapal Long Xin 629 di Korea Selatan (Korsel), Jumat (8/5/2020) waktu setempat.
Menlu Retno menanyakan kabar kondisi para WNI tersebut. Para awak kapal WNI tersebut menyatakan kondisi mereka dalam keadaan baik.
Baca: Akan Segera Pulang ke Indonesia, Kisah ABK di Kapal China, Tidur 3 Jam Hingga Makan Umpan Ikan
"Alhamdulillah teman-teman dari Seoul, dari KBRI memfasilitasi dengan baik. Nanti di tanah air kita akan bertanya kepada teman-teman semua tentang permasalahan teman-teman yang ada di kapal," ujar Menlu dari sambungan telepon.
Menlu juga menanyakan perkembangan wawancara para ABK WNI dengan kepolisian laut setempat atau Coast Guard Korea.
Para ABK WNI pun menjawab sudah melakukan wawancara dengan kepolisian laut Korea Selatan terkait permasalahan mereka.
Baca: Perppu Corona Dinilai Kesampingkan Peran DPR dalam Bidang Anggaran
Dijadwalkan 14 ABK WNI kapal Long Xin 629 akan pulang ke tanah air, Jumat (8/5/2020).
Selain itu satu jenazah ABK berinisial EP yang meninggal di RS Busan karena pneumonia, juga direncanakan turut dipulangkan ke Indonesia.
Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi sebelumnya menyampaikan keprihatinan atas masalah yang menimpa ABK WNI selama bekerja di kapal.
Pihaknya akan memberikan perhatian serius terkait kasus dugaan pelanggaran kerja yang menimpa para ABK WNI.
"KBRI Seoul terus memberikan perhatian serius pada masalah ini," ujar Dubes Umar Hadi dalam siaran video Kamis (7/5/2020).