News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

SBY Ikut Beri Respons Terkait Rusuh di Amerika Serikat: Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato saat malam kontemplasi di Kediamannya di Puri Cikeas, Jakarta, Senin (9/9/2019). Malam Kontemplasi tersebut memperingati 18 tahun Partai Demokrat, 70 tahun Susilo Bambang Yudhoyono dan 100 hari wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Melekat pula sebuah 'pengakuan' bahwa de facto Amerika adalah pemimpin dunia.

"Pertanyaannya sekarang adalah 'apakah Amerika masih seperti itu?' Inilah yang menarik untuk dijawab," ungkap SBY.

"Siapa yang bisa menjawab, di samping negara-negara lain, ya bangsa Amerika sendiri. Dengan catatan mereka harus jujur dan objektif," jelasnya.

Kejatuhan Bangsa Besar

Sebelum mengamati apa yang terjadi di Amerika saat ini, SBY mengulas sebuah buku berjudul 'The Rise and Fall of the Great Powers' yang ditulis oleh Paul Kennedy.

Buku yang menurutnya kini tidak lagi menjadi klasik dan mulai dilupakan.

Dirinya masih mengingat sebuah pesan mendalam yang tertulis dalam buku tersebut.

Pesan yang pernah didiskusikan ketika dirinya berpangkat letnan kolonel dengan sahabatnya almarhum Agus Wirahadikusumah.

"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Amerika tidak selalu berjaya. Atau bisa mengalami nasib yang sama dengan negara-negara yang pernah berjaya dan kemudian jatuh. Atau paling tidak menyusut pamornya," ungkap SBY.

"Ingat dulu ada Inggris dan negara-negara Eropa yang pernah berjaya pada jamannya. Menguasai dunia. Jepang pernah menjadi contoh negara yang sangat sukses. Kini Tiongkok tumbuh mengagumkan," jelasnya.

"Tapi, apakah Tiongkok akan menggantikan Amerika sebagai pemimpin dunia yang baru, tak ada yang tahu," tambah SBY.

Begitu juga dengan Amerika Serikat.

Kedigdayaan Amerika Serikat katanya akan meredup.

SBY pun menganalogikan kejatuhan negara adi kuasa laksana sebuah matahari yang terbit pada pagi hari, pasti akan tenggelam pada senja.

Baca: Achmad Yurianto Ajak Masyarakat Terapkan Protokol Corona Atas Kesadaran Sendiri Bukan Karena Diawasi

"Tentu, saat ini Amerika masih 'digdaya'. Tapi laksana matahari, ada masa terbit dan terbenamnya, kisah jaya dan jatuhnya sebuah negara akan selalu ada," ungkap SBY.

"Kembali ke soal Amerika, mungkin tak perlu terlalu jauh kita membicarakan nasib dan masa depannya. Sebab, menurut saya hanya Tuhan yang tahu. Kita lihat sajalah situasi Amerika saat ini. Minggu-minggu ini," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Keamanan Amerika Serikat Bergejolak, Susilo Bambang Yudhoyono : Are You Ok Amerika?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini