Dipersembahkan kepada :
Bung Karno seniman adiluhung
Jang menjediakan lapangan luas
Lebar bagi seniman pedjoeang
Untuk mentjurahkan bhaktinya
Baca: Update Corona Global 15 Juni 2020: 40 Negara dengan Jumlah Kasus Tertinggi, Indonesia Urutan 31
Begitu kira-kira bunyi puisi yang dipahat oleh seniman relief tersebut untuk Presiden Soekarno pada masa itu.
Awang meyakini, semua seniman itu sudah banyak yang meninggal.
Jika dalam arsip yang dihimpun Royal Ambbarukmo, ada 28 orang yang tergabung dalam tim kerja pembuatan relief, patung, serta mozaik pada bangunan tersebut.
"Sudah meninggal senimannya. Puisi ini memang ditujukan oleh Bung Karno saat itu," ujar dia. (hda/tribunnetwork/yat))