TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah sosok putri sulung John Kei, yang bernama Melan Refra saat menjenguk sang papa untuk beri suntikan semangat.
Melan ditemui usai menjenguk John Kei di Polda Metro Jaya, pada Jumat (26/6/2020).
Tak sendiri, nampak Melan didampingi oleh kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto.
Kala itu terlihat ia mengenakan pakaian berlengan panjang dengan warna dominan biru.
Rambutnya yang berwarna hitam kecoklatan pun dibiarkan tergerai.
Sesuai standar protokol kesehatan terkait Covid-19, Melan diketahui memakai masker hijau.
Baca: Kabar Terbaru John Kei: Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan, Keluarga Jadi Jaminan
Pada kesempatan itu, Melan sempat menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh rekan media.
Kedatangannya di Polda Metro Jaya dalam rangka memberikan dukungan untuk John Kei yang kini telah mendekam dipenjara.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Jumat (26/6/2020).
Melan pun mengaku tak ingin membahas soal kasus sang papa saat diberikan kesempatan bertemu.
Ia lebih ingin memberikan suntikan semangat agar bisa menyelesaikan kasus dengan baik.
"Aku tidak mau membahas, aku ke sini mau support papa sih nggak mau bahas kasus atau gimananya," ujar Melan.
Ia takut akan membuat pusing John Kei apabila dirinya membicarakan kasus yang kini menimpa sang papa.
Selain memberikan dukungan, Mela juga sempat menghibur sang papa di penjara.
Hingga menyempatkan waktu untuk berdoa bersama.
Baca: Blak-blakan, Putri John Kei Ungkap Perubahan Dahsyat Papanya setelah Keluar dari Nusakambangan
Baca: Sisi Lain Anak Buah John Kei yang Kejam dan Ditakuti, Menjaga Loyalitas dan Harga Diri
"Kalau di sini bicarain kasus mungkin bikin papa tambah pusing," tutur Melan.
"Tujuan aku ke sini untuk hibur dia, kita doa sama-sama," lanjutnya.
Selain itu, Melan juga mengungkapkan terkait hubungan sang papa dengan Nus Kei.
Sebelum ada kejadian ini, Melan menyebutkan hubungan antara Nus Kei dan John Kei pernah dekat.
Namun dengan adanya masalah, ia merasa keduanya sudah merenggang.
Meski demikian, ia tak mengetahui dengan jelas permasalahan yang membuat hubungan menjadi tak harmonis itu.
Diketahui, hubungan Nus Kei dan keponakannya merenggang sejak John Kei masih berada di Nusakambangan.
Melan menuturkan, hubungan melonggar sekira di tahun kedua atau ketiga sang papa di penjara.
Sebagai anak, Melan lebih memilih untuk tak ikut campur dalam urusan orangtuanya.
"Pokoknya yang saya tahu dulu Opa Nus itu sudah dekat sama kami sekeluarga," terang Melan.
"Entah kenapa saya kurang paham masalah orangtua, tapi saya merasa emang sudah agak melonggar semenjak sekitar dua atau tiga tahun papa di Nusakambangan."
Baca: Rasa Hormat Putri Sulung John Kei kepada Nus Kei: Walaupun Renggang Kami Diajarkan untuk Menghormati
Baca: Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berencana, Pembebasan Bersyarat John Kei Dicabut
"Tapi saya nggak mau ambil pusing sih sebagai anak itu masalah orangtua gitu," tambahnya.
Walau hubungan antara keduanya renggang, Melan mengaku tetap menghormati Nus Kei.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh John Kei pada putri sulungnya itu.
Terlebih ketika Nus Kei memutuskan untuk pindah rumah ke daerah lain.
Setelah sebelumnya Nus Kei tinggal di daerah Bekasi, lokasi di mana John Kei dan kelompoknya diamankan.
Melan menjelaskan masih menjalin silaturahmi dengan baik pada Nus Kei.
Ia sering pergi ke rumah baru Nus Kei untuk menengok hingga berbincang bersama.
"Papa selalu ingatkan walaupun jauh tapi kita tetap harus menghormati," ungkap Melan.
"Even waktu itu Opa Nus pindah rumah dari Tytyan ke Bintara aku masih tetap jalin silaturahmi."
"Pergi ke rumah Opa Nus, nengok ke Opa Nus, ngobrol-ngobrol gitu," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)