Dan ketiga, dukungan penanganan Covid-19, untuk fasilitas karantina infeksi penyakit menular di Pulau Galang dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto menyampaikan bahwa sampai 22 September 2020, sudah ada total 5.244 paket tender atau seleksi PBJ di empat Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian PUPR, dengan total nilai Rp107,1 triliun.
Sebanyak 4.677 paket di antaranya sudah selesai lelang dan 567 dalam proses dan belum lelang.
Rinciannya, 2.068 paket di Dirjen Sumber Daya Alam senilai Rp33,6 triliun, 1.733 paket di Dirjen Bina Marga senilai Rp47,1 triliun, 886 paket di Dirjen Cipta Karya senilai Rp23,1 triliun, dan 407 paket di Dirjen Penyediaan Perumahan senilai Rp3 triliun.
Disampaikan juga bahwa Kementerian PUPR telah menyusun sembilan strategi pencegahan penyimpangan (fraud) dalam PBJ, melalui memo dinas Menteri PUPR NomorĀ 01/2020, tanggal 29 Juni 2020.
Sembilan strategi tersebut terdiri atas re-organisasi ULP dan Pokja PBJ, penguatan SDM, perbaikan mekanisme penyusunan HPS, pembinaan vendor (kontraktor dan konsultan), pemeriksaan hasil pekerjaan dengan melibatkan BPKP, penerapan manajemen risiko, pembentukan Unit Kepatuhan Internal pada unit organisasi dan Balai, pembentukan Inspektorat Bidang Investigasi dan penguatan kapasitas Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen), dan continuous monitoring dengan penerapan teknologi informasi (PUPR 4.0).