News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Masa Pandemi : Bosan di Rumah, Tawuran Pelajar di Bekasi Marak, di Jatim Perokok Anak Meningkat

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan pelajar SMK diamankan di Mapolres Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (29/9/2020).

Wijonarko menerangkan, puluhan pelajar ini berkumpul di satu tempat membawa senjata tajam dan menyetop bus menuju lokasi.

Beruntung aksi tawuran dapat digagalkan, personel kepolisian dapat menghentikan bus dan membawa puluhan pelajar ke Mapolres Bekasi Kota.

"Jadi mereka keluar rumah janjian di satu tempat, sebelum itu melalui media sosial mereka juga janjian dengan lawan dari pelajar lain untuk tawuran," paparnya.

Kronologi puluhan pelajar di Bekasi hendak tawuran dan bajak bus karyawan

Puluhan pelajar SMK diringkus personel kepolisian di depan Grand Mal, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, saat akan melancarkan aksi tawuran, Senin (28/9/2020) malam.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, puluhan pelajar diamankan ketika membajak atau menumpangi bus karyawan.

"Tim Patriot (Shabara Polres Bekasi Kota), mengejar dan menghentikan bus tersebut kemudian berhasil mengamankan 38 pelajar," kata Wijonarko, Selasa, (29/9/2020).

Personel kepolisian lalu melakukan penggeledahan terhadap puluhan pelajar SMK dan ditemukan senjata tajam diduga untuk melancarkan aksi tawuran.

"Kami melakukan pengeledahan, total ada 28 orang pelajar membawa senjata tajam berbagai jenis," paparnya.

Dari temuan itu, seluruh pelajar kemudian dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca: Hendak Tawuran, 6 Remaja di Pondok Aren Konvoi Sambil Bawa Celurit, Dua Orang Jadi Tersangka

Baca: Marak Kasus Tantang Tawuran Lewat Medsos, Polri Mulai Gencarkan Patroli Cyber

Melalui hasil pemeriksaan, puluhan pelajar berasal dari satu sekolah yang sama di daerah Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Mereka sengaja melakukan perjalanan dengan cara menumpang kendaraan menuju daerah Kranji, Bekasi Barat.

Mereka hendak melakukan tawuran, sudah janjian dengan salah satu SMK lain di daerah Kranji, tapi tawuran belum sempat terjadi karena kedua kubu pelajar belum sempat ketemu," terangnya.

Wijonarko memastikan, 28 pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini