News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Pengusaha Jamu Diperas Oknum Polisi, Mabes Polri Turun Tangan,Polres Cilacap Kumpulkan Bukti

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan massa menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap di lapangan desa, Senin (5/10/2020) kemarin langsung direspon Mabes Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono angkat bicara.

Menurut jenderal bintang dua itu, saat ini Divisi Propam Polri sudah turun tangan.

Propam Polri selidiki dugaan pemerasan ratusan pengusaha jamu

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyelidiki informasi mengenai adanya oknum polisi di Mabes Polri yang diduga memeras para perajin jamu di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Sedang dilakukan penyelidikan oleh Propam," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Argo pun memastikan Polri akan menindak oknum tersebut jika terbukti melakukan pemerasan.

"Kalau memang ada dan terbukti akan ditindak," tegasnya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono (ist)

Polres Cilacap kumpulkan bukti dugaan pemerasan

Kepolisian berjanji mengusut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum perwira berpangkat AKBP di Mabes Polri terhadap perajin jamu tradisional di Kabupaten Cilacap.

Kapolres Cilacap, AKBP Derry Agung Wijaya mengatakan, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah dibentuk tim, tim khusus untuk melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)."

"Jadi sementara ini masih berjalan," kata AKBP Derry seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

AKBP Derry mengatakan, penyelidikan tidak hanya dilakukan oleh tim dari Polres Cilacap, tapi juga oleh tim dari Mabes Polri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini