TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut berbicara tentang polemik pengesahan UU Cipta Kerja.
Menurutnya, situasi demo tersebut sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
Bahkan ia menyebut unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja ini dibiayai pihak asing.
Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman meluruskan pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ini.
Menurut Habiburokhman, hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan ilmu strategi keamanan.
Yakni di setiap aksi demonstrasi, ada pihak yang berusaha memanfaatkan.
Baca juga: Bamsoet Bahas UU Cipta Kerja, Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM Serta Peluang 2024
Namun demikian, Prabowo tetap meyakini ada mahasiswa dan buruh yang benar-benar membela rakyat ketika aksi kemarin.
"Yang disampaikan secara utuh oleh Pak Prabowo kurang lebih begini. Mahasiswa dan buruh memang benar banyak yang idealis membela buruh."
"Membela rakyat waktu demo kemarin, sebagian besar itu."
"Tapi ada elemen-elemen, anasir-anasir yang memanfaatkan situasi," kata Habiburokhman dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (18/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Habiburokhman menyebut, pernyataan Prabowo ini tidak asal keluar.
Namun berdasarkan ilmu strategi keamanan yang dikuasainya.
Baca juga: Unjuk Rasa UU Cipta Kerja, Moeldoko: Biarkan 1000 Pemikiran Bermunculan tapi Jangan Rusak Tangkainya
"Nah, logikanya Pak Prabowo kan beliau pikirannya soal strategi keamanan."
"Hal-hal seperti itu dalam keilmuan beliau itu nggak ada yang genuine."