News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cai Changpan Tewas di Hutan

Mengulas Pelarian Bandar Narkoba Cai Changpan, 2 Kali Kabur ke Hutan Hingga Tewas Gantung Diri

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpidana hukuman mati dalam kasus narkoba, Cai Changpan kabur dari sel tahanan Lapas Kelas I Tangerang dengan cara membuat gorong-gorong.

Tapi teman satu selnya tersebut tidak mau terlibat dalam dan tak mau ikut.

Setelah ajakannya ditolak, Cai Changpan kemudian memutuskan melarikan diri melalui lubang itu sendirian.

Namun sebelum pergi, ia sempat meminta ponsel milik rekan satu selnya untuk dibawa pergi.

Tidak buru-buru menjauh dari Lapas, berdasarkan keterangan warga sekitar, Cai Changpan diketahui sempat membeli rokok di sekitaran Lapas.

Setelah itu, Cai Changpan pun bergegas berangkat ke rumah keluarganya di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok Satpam Jaga Gudang Pembakaran Ban Tempat Jenazah Cai Changpan Ditemukan, Semoga Tak Terlibat

Butuh waktu sekitar 4 sampai 5 jam, ia sudah bisa berada di rumah keluarganya di Bogor, sejak diketahui kabur dari Lapas Tangerang.

Di rumah keluarganya, Cai Changpan bertemu dengan anak dan istrinya dan berkomunikasi.

Bahkan, Cai Changpan pun sempat menyerahkan handphone milik teman satu selnya kepada sang anak.

Setelah itu, Cai Changpan pun melanjutkan pelariannya masuk ke hutan di sekitaran rumah keluarganya di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Selama 34 hari diburu aparat kepolisian, akhirnya terpidana mati tersebut ditemukan.

Ia diketahui bersembunyi di dekat pabrik pembakaran ban dalam hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Cai Changpan hampir setiap hari bermalam di kawasan pabrik pembakaran ban tersebut.

Hal itu diketahui dari informasi petugas keamanan setempat.

"Kita dapat informasi dari satpam pabrik pembakaran ban DPO sering bermalam disitu setiap hari," kata Yusri , Minggu (18/10/2020).

Yusri mengatakan petugas keamanan yang belakangan mengetahui Cai Changpan adalah sosok buronan yang dicari kepolisian langsung melaporkan keberadaan pelaku ke kepala desa setempat.

Sebelumnya, petugas keamanan pabrik sempat diancam Cai Changpan untuk tidak melaporkan keberadaannya di tempat tersebut.

Namun, ancaman itu dihiraukan pelapor.

"Dia juga sempat diancam nggak boleh lapor. Tapi tetap dilaporkan. Langsung tim bergerak ke sana," jelasnya.

Namun ketika tim tiba di lokasi, Cai Changpan tidak berada di lokasi tersebut.

Menurut Yusri, pelaku akhirnya ditemukan tak jauh dari pabrik pembakaran ban itu dalam kondisi meninggal dunia.

Dari foto yang beredar, Cai Changpan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.

Dia tampak menggunakan topi hitam, baju berwarna hitam paduan putih dan celana jeans yang telah lusuh bekas lumpur.

Berdasarkan hasil autopsi jenazah tersebut dipastikan Cai Changpan karena ciri fisiknya sama. (Tribunnews.com/ kompas.com/ wartakotalive.com/ igman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini