Sebelum mereka, 38 jemaah umrah asal Pakistan tiba terlebih dahulu di Saudi.
Mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, jemaah langsung mengantre untuk melakukan proses pengecekan keimigrasian dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mereka diharuskan menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif.
Setelah itu, mereka mengambil koper, menuju pemeriksaan X-ray, lalu ke bus.
“Kedatangan pertama jemaah asal Indonesia disambut oleh Bapak Konjen RI Jeddah beserta jajaran dan petugas dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Endang.
“Dari bandara, jemaah umrah diberangkatkan menuju hotel di Makkah dengan 12 bis,” lanjutnya.
Baca juga: Sempat Jeda 7 Bulan karena Covid-19, 10.000 Jemaah Umrah Mancanegara Kini Telah Tiba di Arab Saudi
Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Umrah, Ini Syarat yang Harus Dipatuhi Jemaah
Baca juga: Kemenag Terapkan Protokol Ibadah Umrah Saat Pandemi, Jemaah Wajib Test Swab 72 Jam Sebelum Berangkat
Di Makkah, kata Endang, mereka ditempatkan dalam dua hotel.
Setiap satu kamar maksimal diisi dua orang.
Sebelum memasuki hotel, koper jemaah distrelisisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan.
“Jemaah umrah Indonesia gelombang kedua, tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 16.35 WAS. Total ada 89 jemaah.
Selama di Bandara hingga hotel di Makkah, mereka menjalani seluruh proses yang ditentukan Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
Baca juga: Aturan Penyelenggaraan Umrah Saat Pandemi Covid-19: Syarat Jemaah hingga Protokol Kesehatan
Baca juga: Kementerian Agama Minta PPIU Prioritaskan Jemaah Umrah Tertunda 1441 H
Baca juga: Ada 26.328 Jemaah Umrah Tertunda di Tahun 1441 H, Kemenag Minta PPIU Prioritaskan
(Tribunnews.com/Nuryanti)