Asal usul buat konten bareng Gus Nur
Refly Harun pun menjelaskan alasan membuat konten wawancara bersama Gus Nur.
"Jadi begini, kontennya itu kita tidak boleh menjudgement ya. Konten kan masih dalam proses penyidikan. Jadi jangan ada seolah-olah bahwa kontennya itu sudah pasti bersalah," kata Refly di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Dijelaskan Refly, video itu merupakan bentuk kolaborasi biasa sesama Youtuber dengan Gus Nur.
Dia bilang, kolaborasi itu pertama kali diajukan oleh Gus Nur.
"Saya di telepon tanggal 12 Oktober oleh Gus Nur untuk ngajak yang namanya kolaborasi. Kenapa begitu? Ya saya kira apple to apple saja karena subscriber dia itu sudah 500 ribu lebih. Saya juga 600 ribu, jadi dalam dunia peryoutubean biasa itu colab dan terjadilah interview itu," ungkapnya.
Baca juga: Refly Harun Bantah Buat Pertanyaan Menjebak Kepada Gus Nur
Lebih lanjut, Refly menyampaikan konten wawancara bersama Gus Nur tidak hanya bicara soal Nahdlatul Ulama (NU).
Namun demikian, ada banyak tema yang dibicarakan dalam konten tersebut.
"Kalau kita lihat interviewnya kan tidak hanya bicara soal yang hanya di permasalahkan tapi bicara hal yang banyak sekali dan metodanya adalah. Dia bertanya dulu lalu kemudian saya bertanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap Suri Nur Rahardja alias Gus Nur di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (24/10) pukul 00.18 WIB dini hari tadi. Kabar penangkapan dibenarkan langsung oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setyono.
"Iya dini hari tadi, Sabtu 24 Oktober 2020," kata Awi saat dikonfirmasi, Sabtu.
Gus Nur ditangkap di rumahnya yang berada di Sawojajar, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur.
Ia ditangkap setelah Nahdlatul Ulama (NU) melaporkan dirinya karena dianggap sudah menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan, dan bermuatan SARA serta penghinaan.
Baca juga: Refly Harun Jelaskan Asal Usul Ide Konten YouTube Wawancaranya Bersama Gus Nur
"(Ditangkap) di rumahnya Sawojajar, Kecamatan Pakis, Malang," jelas dia.