News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menag Ingin Perayaan Natal Tidak Berkerumun, Menhub Siapkan Tujuh Strategi Sambut Nataru

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama, Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi penyelenggaraan umrah saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020). Pada kesempatan itu Fachrul Razi menegaskan bahwa kabar adanya penutupan visa umrah bagi jemaah Indonesia adalah hoaks atau bohong. Jemaah Indonesia akan kembali berangkat umroh pada 22 November mendatang. Tribunnew/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari raya Natal, Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan rumah ibadah untuk menerapkan protokol kesehatan saat ibadah dilangsungkan.

Nantinya, Kementerian Agama akan mengeluarkan aturan terkait penyelenggaraan ibadah Natal dalam masa pandemi Covid-19.

Fachrul mengatakan, persiapan telah dibahas bersama jajarannya di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katholik.

"Sudah kami rapatkan, untuk dirumuskan bersama Bimas Kristen dan Bimas Katholik," ujarnya, Kamis (26/11/2020).

Menurutnya, imbauan yang dikeluarkan Kemenag tidak berbeda jauh dengan perayaan hari raya agama lain, seperti saat jelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha yang lalu dirayakan umat Islam.

"Pada dasarnya, mirip saja dengan yang lalu. Kalau di rumah ibadah betul-betul kami garis bawahi, jangan berkerumun, jaga jarak, cek kesehatan dan lainnya. Itu semua sama saja," ujarnya.

Ia melanjutkan, Kemenag juga akan mengeluarkan aturan terkait mudik Natal dan Tahun Baru yang menjadi kebiasaan masyarakat saat perayaan hari raya agama.

Baca juga: Pedoman Ibadah Natal saat Pandemi Covid-19 Terbit Akhir Pekan Ini

"Masalah mudiknya juga akan kami cantumkan disitu bersamaan dengan kami keluarkan produk (hukum) itu," ungkap Fachrul.

Sementara itu, Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom telah menerbitkan imbauan agar umat Kristiani merayakan Natal secara virtual.

"Kami sendiri sudah mengeluarkan imbauan kepada gereja-gereja untuk menitikberatkan ibadah perayaan Natal secara virtual, dan tiap-tiap orang dapat mengikutinya bersama keluarga di rumah masing-masing," kata dia.

PGI juga meminta Kemenag mengeluarkan imbauan, bukan mengatur, terkait perayaan Natal di tengah pandemi ini.

Menurut Gomar, umat Kristiani sudah paham terkait aturan PSBB maupun protokol kesehatan.

Ada 4 poin yang menjadi imbauan PGI kepada para pimpinan gereja, yaitu:

1. Hendaknya kita terus mendorong warga untuk senantiasa mengembangkan habitus baru sebagai bagian dari adaptasi kita terhadap pandemi ini dengan:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini