News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pangdam Jaya Blak-blakan soal Karangan Bunga hingga Alasan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan redaksi Tribunnews saat berkunjung ke Makodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

"Namun pada saat penertiban ini, Satpol PP itu didemo sama FPI agar dipasang kembali," ucapnya.

"Sudah kita tertib kan, namun Satpol PP ini mungkin kewalahan menghadapi mereka, sehingga suruh memasang baliho kembali," lanjutnya.

Baca juga: Jauh Sebelum Jadi Perwira TNI, Mayjen TNI Dudung Pernah jadi Loper Koran hingga Penjaja Keliling

Ia menjelaskan Indonesia adalah negara hukum sehingga masyarakat itu tertib hukum dan aturan.

"Menurut saya jangan seperti itulah, kita negara hukum, jangan semaunya sendiri."

"Sementara masyarakat tertib hukum dan taat aturan, tapi ada satu pihak tidak mentaati aturan sesukanya sendiri."

"Merasa paling benar sendiri, itu yang tidak boleh," tegasnya.

Baca juga: Turunkan Baliho Habib Rizieq, Mayjen Dudung Tak Takut Lengser dari Jabatan Pangdam Jaya

Dudung menjelaskan hal itu yang membuatnya mengambil keputusan untuk menertibkan pemasangan baliho ini.

"Ya misalnya Satpol PP sudah tidak sanggup lagi, ya kemudian siapa lagi."

"Ciri pemimpin itu satu, dia berani mengambil keputusan."

"Kalau keputusannya benar, itu bagus."

"Kalau salah, itu masih bagus daripada tidak berani sama sekali," ucapnya dengan tegas. 

Masa Kecil Pangdam, Jualan Klepon hingga Loper Koran

Masa kecil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman penuh perjuangan. 

Ia pernah jualan kue klepon lalu menjajakannya ke kantin-kantin di Kodam III Siliwangi dan sekolah-sekolah sekitar Jalan Belitung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini