Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap penyebar video azan berlafaz jihad secara massif.
Hanya saja, hingga saat ini kepolisian belum menemukan siapa pembuat video azan berlafaz jihad itu dan masih menelusuri kemungkinan adanya penyebar video yang lain.
Diberitakan Tribunnews.com, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menegaskan pihaknya akan terus menelusuri dan mengejar pembuat dan penyebar video azan berlafaz jihad tersebut.
"Terkait dengan penangkapan pelaku yang mengganti lafaz azan dari 'hayya 'alashala' menjadi 'hayya 'alaljihad' akan kami kejar terus," ujar Fadil, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Bahkan, Fadil menunjukkan keseriusannya dengan mengibaratkan apabila pelaku pembuat video tersebut bersembunyi di lubang tikus pun, dirinya akan tetap mengejar yang bersangkutan.
"Mau sembunyi di lubang tikus juga akan saya kejar," tegas Fadil.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Vincentius Jyestha Candraditya)