Sementara itu, Prof. Dr. Eduard Galazhinskiy, Rektor TSU, menyampaikan kerja sama internasional dan pengembangan hubungan, termasuk dengan Indonesia, merupakan salah satu prioritas pengembangan kerja sama, baik oleh pemerintah Rusia maupun TSU.
Saat ini terdapat sejumlah 30 mahasiswa Indonesia belajar di TSU.
“Kami sangat senang mendalami budaya Indonesia dan saat ini terdapat peningkatan ketertarikan terhadap Indonesia di Rusia,” kata Rektor TSU.
TSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia dan dunia yang belokasi di Tomsk, Rusia bagian tengah, berjarak sekitar 3.645 km dari Moskow ke arah timur.
Pada tahun ini, TSU menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik di Rusia dan peringkat ke-250 perguruan tinggi terbaik dunia, berdasarkan QS World Ranking.
TSU didirikan tahun 1878 dan merupakan Universitas Imperial Siberia pertama.
TSU telah melahirkan banyak tokoh ternama, seperti dosen TSU, Ivan Petrovich Pavlov, peraih Penghargaan Nobel bidang Fisiologi-Pengobatan pada tahun 1904, Asisten Dosen Fakultas Fisika, Nikolay Nikolayevich Semyonov, peraih Penghargaan Nobel bidang Kimia tahun 1956, serta Honorary member TSU, Henry Dunant, peraih Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1901.