News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abu Bakar Baasyir Bebas

Bupati Bogor: Penjemput Baasyir Wajib Rapid Test Antigen, Bupati Sukoharjo: Jangan Ada Kerumunan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kesehatan Abu Bakar Baasyir Mulai Membaik

Termasuk, Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Rencananya Ba'asyir itu akan bebas pada Jumat (8/1/2021) mendatang, setelah menghabiskan masa tahanannnya selama 15 tahun karena kasus terorisme.

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim, menekankan, tidak upacara penyambutan saat kedatangan Ba'asyir di rumahnya nanti.

"Kita tidak ada acara apa-apa, karena saat ini masih pandemi Covid-19, kita tidak mau nanti jadi klaster," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).

Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir keluar dari ruang pemeriksaan Rumah Sakit Mata Aini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/2/2012). Terpidana perkara terorisme ini menjalani pemeriksaan mata di Rumah Sakit Aini dan rencananya akan menjalani operasi pada mata kanannya. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Iim menekankan, pihaknya akan melakukan protokol kesehatan ketat saat kepulangan Ba'asyir.

Dikatakan, tamu yang menjenguk akan dibatasi, dan harus mendaftar terlebih dahulu yang akan diatur oleh pihak pondok.

"Mungkin kita akan batasi waktunya juga, tentu tidak sepanjang waktu beliau akan bisa menerima tamu, karena ini bentuk penjagaan kita lah," ucapnya.

Sementara untuk acara pengajian, Iim masih akan melihat kondisi ayahnya terlebih dahulu.

Pasalnya Ba'asyir yang saat ini berusia 83 tahun, sehingga kondisinya sudah sangat terbatas.

"Gak ada rencana mengisi pengajian, kondisi sudah cukup lemah, sudah sangat terbatas. Sudah berbeda dengan dulu," paparnya.

Baca juga: Selama di Lapas Gunung Sindur, Abu Bakar Baasyir Berkelakuan Baik dan Punya Dua Pendamping

Dia mengimbau kepada masyarakat agar mendoakan ayahnya dari rumah saja.

Sebab, dia tidak ingin kepulangan Ba'asyir nanti akan menimbulkan kerumunan yang berpotensi pada penularan Covid-19.

"Kami minta mendoakan saja dari rumah, mudah-mudahan berjalan lancar semua," tandasnya. (Tribun Network/thf/TribunewsBogor.com/Wartakotalive.com/TribunSolo.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini