Menurutnya, blusukan mungkin sudah menjadi kebiasaan Risma dalam bekerja sejak menjadi Wali Kota Surabaya dan kini menjadi Menteri Sosial, agar lebih mengetahui persoalan yang ada di lapangan
"Saya tidak masalah, asalkan permasalahan lain, yang sedang ada di Kementerian Sosial juga harus diperhatikan, dan segera dibenahi," tutur Nurhadi saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
"Ada PR (pekerjaan rumah) yang lebih penting, seperti misalnya permasalahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga harus menjadi atensi Ibu Mensos agar bansos tepat sasaran, tidak ada celah untuk dikorupsi," sambung politikus NasDem itu.
Nurhadi pun mengingatkan Risma soal anggaran sebesar Rp 1,36 triliun yang dialokasikan Kemensos pada tahun ini untuk pembenahan DTKS yang jadi dasar penyaluran bantuan sosial (Bansos), agar berjalan dengan baik.
Peningkatan kualitas data terpadu, kata Nurhadi, telah sesuai arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran dan efektif mendorong perekonomian.
"Meningkatkan kualitas DTKS yang akan jadi data referensi satu-satunya semua program perlindungan dan jaminan sosial," tuturnya.