TRIBUNNEWS.COM, BOGOR --- Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu dikenal sebagai sosok yang baik dan saleh.
Itu tercermin dari foto profil akun WhatsApp-nya yang menampilkan kutipan yang menyebut kata terbang dan surga.
Tampilan dari akun tersebut berisi gambar pria yang tengah melakukan salat dengan kostum Superman mengenakan sarung merah.
Sementara kata-kata dalam foto profil tersebut tertulis, “setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak salat lima waktu.”
Lalu di bagian bawah gambar tersebut tertulis tagar #supermantaubat dan #kamukapan?.
Foto profil dengan kutipan ini beredar luas di media sosial beberapa saat setelah hilangnya Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Beredar Sepucuk Surat Diduga dari Captain Afwan, Keluarga Belum Bisa Pastikan Tulisan Sang Pilot
Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika membenarkan bahwa gambar tersebut berasal dari akun WhatsApp pamannya Kapten Awfan.
“Betul mas. Tetapi itu status WA, tetapi DP (display picture/foto profil) beliau,” kata Ferza Mahardika di Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Selasa (12/1/2021).
Namun Ferza mengaku dirinya tidak tahu menahu apakah foto profil itu baru-baru ini dipasang atau memang sudah lama.
“Kapan DP itu dipasang, saya juga kurang tahu persis,” ungkapnya.
Menurut dia, Kapten Ferza memang tidak pernah lupa untuk menunaikan salat lima waktu.
“Dia selalu memberi panutan bagi semua anggota keluarga untuk tidak lupa salat,” paparnya.
Selain itu, setiap ada acara kumpul keluarga, pamannya juga selalu memberikan tausiah.
“Dalam acara keluarga, dia sering memberikan tausiah. Pokoknya, sosok panutan buat kami,” jelas Ferza.