A Chairansyah kini tetap berada di rumah dinas bupati bersama keluarga dan wakil bupati.
"Wakil Bupati juga terus melakukan pemantauan. Kami juga terus memantau kondisi Barabai," katanya.
Meski demikian, ia belum dapat merinci berapa banyak wilayah terendam mengingat seluruh SKPD dari BPBD, Dinas Sosial, hingga Dinas Kesehatan masih melakukan bantuan dan evakuasi di lapangan.
"Wilayah Barabai Kota paling parah sejak 50 tahun terakhir kata warga. Kalau di Pajukungan memang sering terendam termasuk Kecamatan Labuan Amas Utara. Sekarang wilayah Barabai juga terdampak," ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap waspada dan sabar saat musibah terjadi.
"Bantuan sudah banyak tiba, dari HSS, Tapin, Balangan, dan daerah lain. Kami berterima kasih," ujarnya.