TRIBUNNEWS.COM - Program vaksinasi covid-19 tengah digaungkan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Banyak kalangan mengatakan program ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus covid-19.
Maka dari itu Pemerintahan Indonesia, juga pemerintah negara lainnya terus menggalakkannya.
Namun, ada juga sebagian orang yang vokal menolak vaksin covid-19.
Siapakah mereka?
1. Ribka Tjiptaning
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ribka Tjiptaning, tegas menolak vaksin covid-19.
Hal tersebut dikatakannya dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR, bahkan di hadapan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Selasa (12/1/2021).
Apa alasan Ribka? Pihaknya mengatakan yakni terkait usia hingga uji klinis.
Dikutip dari Kontan.co.id, pihaknya mengatakan kini usianya 61 tahun dan vaksin corona Sinovac memang belum diujicobakan untuk warga dengan usia 60 tahun ke atas.
Vaksin corona bikinan Sinovac baru diujicobakan untuk warga dengan usia 18 tahun-59 tahun.
"Kalau persoalan vaksin saya tidak mau divaksin. Mau semua usia boleh, misalnya saya hidup di DKI, semua anak cucu saya dapat sanksi sampai Rp 5 juta, mending gue bayar," ungkap Ribka dalam rapat kerja bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPOM dan Dirut PT Bio Farma di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (12/1).
Alasan kedua, adalah terkait uji klinis atas vaksin corona Sinovac.
Baca juga: Dr Tirta Beri Selamat Kepada Ribka Ciptaning yang Posisinya Digeser Setelah Menolak Vaksin Covid-19
Menurutnya, impor dilakukan sebelum uji klinis vaksin corona Sinovac rampung.