Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis info peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia hari ini, Jumat (22/1/2021).
Info tersebut disampaikan melalui laman resmi BMKG.
Diketahui, 5 perairan di Indonesia berpotensi mencapai ketinggian gelombang hingga empat meter berstatus "Tinggi".
Satu diantaranya adalah perairan selatan Jawa.
Baca juga: Pasca-Gempa M 7,0 Guncang Sulawesi Utara, BMKG Beri Penjelasan
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini 22 Januari 2021, BMKG: Waspada 19 Wilayah Hujan Lebat dan Petir
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat sirkulasi siklonik di Laut China Selatan, Samudra Hindia barat daya Banten dan Samudra Hindia selatan NTT.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Info BMKG Jumat, 22 Januari 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten Capai 4 Meter
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m (sedang) berpeluang terjadi di:
● Perairan Utara Sabang
● Perairan Barat Aceh
● Perairan Barat Kep. Simeulue Hingga Mentawai
● Perairan Bengkulu
● Perairan Barat Lampung
● Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai
● Perairan Selatan Jawa Barat Hingga P. Sumba
● Selat Bali – Lombok – Alas – Sape Bagian Selatan
● Selat Sumba Bagian Barat
● Laut Sawu Bagian Selatan
● Perairan P. Rotte
● Samudra Hindia Selatan Bali Hingga NTB
● Laut Natuna Utara
● Perairan Kep. Anambas – Natuna
● Perairan Selatan Kalimantan
● Perairan Utara Jawa Timur Hingga Kep. Kangean
● Laut Jawa
● Perairan Kotabaru
● Selat Makassar Bagian Selatan
● Laut Sulawesi Bagian Tengah Hingga Timur
● Perairan Kep. Sangihe – Talaud
● Perairan Timur Kep. Sitaro – Bitung
● Laut Maluku
● Perairan Barat – Utara – Timur Kep. Halmahera
● Laut Halmahera
● Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
● Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 7,0 di Kepulauan Talaud, Termasuk Gempa Besar
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m (tinggi) berpeluang terjadi di :
● Perairan P. Enggano
● Selat Sunda Bagian Selatan
● Perairan Selatan Banten
● Samudra Hindia Barat Bengkulu Hingga Selatan Jawa
● Samudra Hindia Selatan NTT
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tingg gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Widya)