Sumber FBI itu menyatakan Hambali mendiskusikan pelaksanaan serangan. Rencana Hambali saat itu adalah melaksanakan serangan bom kecil di berbagai bar, kafe, atau klub malam yang banyak
dikunjungi orang Barat di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.
Sumber FBI itu juga menyatakan Hambali mengklaim dirinya memiliki satu ton bahan
peledak di Indonesia.
7. Hambali adalah pemimpin kelompok Mujahidin Malaysia yang agendanya adalah
menggulingkan pemerintahan Malaysia.
Hambali terkait dengan perekrutan organisasi siswa asing di Pakistan bernama al Ghuraba, yang diluncurkan untuk membantu membangun organisasi Jamaah Islamiyah di Pakistan.
8. Hambali adalah komandan operasi Jamaah Islamiyah dan merupakan kontak utama
Al-Qaeda di Asia Tenggara, dan sebuah dokumen yang disita saat penangkapan
Hambali berisi instruksi untuk membuat bom rompi yang biasa digunakan pembom
bunuh diri.
9. Hambali mendapat kesempatan untuk membantah keputusan atas dirinya sebagai
kombatan musuh, dan pengadilan militer mengupayakan kehadiran saksi atau bukti
yang diinginkan Hambali untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah kombatan musuh.
(Tribun Network/fer/kps/wly