TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita kebutuhan mendesak saat pengungsi gempa Sulbar capai 90 ribuan.
Lalu pasien covid-19 nekat nyetir pakai selang oksigen.
Kemudian berita soal Anies Baswedan maju Pilpres 2024
Hingga berita sosok korban begal sepeda.
1. Kebutuhan Mendesak vs Pengungsi Gempa Sulbar Capai 90 Ribuan
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Digerebek di Hotel Bersama Istri Orang, Rekaman CCTV dan Celana Dalam jadi Bukti
Berita populer pertama update dari gempa di Sulawesi Barat.
Korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene kian bertambah. Dikutip Antara , Rabu (27/1/2021), korban meninggal mencapai 105 jiwa, 95 orang berasal dari Kabupaten Mamuju dan 10 orang dari Kabupaten Majene.
Sementara itu, melansir situs BNPB, gempa tersebut meninggalkan korban hilang sebanyak 3 orang, luka-luka 6.489 orang (kategori ringan hingga berat) dan 92.075 orang mengungsi di 110 titik pengungsian.
Masih banyak korban pascagempa yang membutuhkan keperluan mendesak, seperti bahan makanan, logistik, sandang, obat-obatan, dan sebagainya.
Tenaga medis dari militer maupun sukarelawan juga diturunkan untuk mengobati pasien yang luka-luka. Berbagai bantuan masih terus berdatangan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, donasi terbuka, hingga perusahaan swasta.
2. Pasien Covid-19 Nekat Nyetir Pakai Selang Oksigen
Baca juga: Kapasitas RS Rujukan Penuh, Kemenkes Minta Semua Rumah Sakit Layani Pasien Covid
Cerita pilu dari pasien Covid-19 yang kesulitan mencari rumah sakit kerap menjadi sorotan publik.
Satu di antara pasien Covid-19 yang mengalami kejadian pilu adalah Dwi Anna Susianti.
Anna, seorang warga Ibu Kota mengaku kesulitan mencari rumah sakit untuk dirinya dan keluarga.
Bahkan, ia sampai nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen mencari rumah sakit.
Tidak hanya ke satu atau dua rumah sakit, namun ia sampai mendatangi tujuh rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Kalau yang saya datangi langsung sekitar tujuh, kemudian yang by phone sekitar enam."
3. Soal Pilkada 2022 dan Anies Maju Pilpres 2024
Draf Revisi Undang-Undang Pemilu mencantumkan jadwal Pilkada 2022 dan 2023.
SIkap fraksi-fraksi di DPR RI kini terbelah, ada yang setuju dan tidak setuju.
Muncul asumsi bahwa kubu yang menyetujui adanya Pilkada 2022 memiliki kaitan dengan keinginan memuluskan jalan Anies Baswedan ke Pilpres 2024.
Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan asumsi tersebut kurang relevan adanya.
"Bahwa usulan mengaitkan Pilkada 2022 itu berkaitan dengan Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 kurang relevan. Karena ada ratusan kepala daerah yang masa jabatannya juga akan habis di 2022 selain Anies," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021).
Adi menilai terlalu sederhana jika masalah ada tidaknya Pilkada 2022 dan 2023 dikaitkan dengan potensi Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.
4. Sosok Korban Begal Sepeda
Begal pesepeda kembali beraksi.
Seperti yang terjadi di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
CCTV No Blind Spot bantu Polres Metro Jakarta Barat tangkap pelaku yang begal staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jalan Latumenten.
Total, ada lima dari enam pelaku yang telah dibekuk.
Mereka berinisial SM (37), AS (38), EU (39), MA (24) dan TT (34).
"Sedangkan 1 orang itu masuk DPO yakni berinisial KO," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat merilis kasus tersebut yang disiarkan melalui akun Instagram Polres Jakbar, Kamis (28/1/2021).
5. Profil Nunuk Peracik Bumbu Indomie
Peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini, meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021).
Nunuk Nuraini adalah sosok dibalik nikmatnya rasa Indomie.
Kabar meninggalnya Nunuk dibagikan oleh grup Facebook Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (KAFP UNPAD).
"Innalillahi wa innailaihi roji'un
Allohumagfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha.
Sesungguhnya kita semua milik Allâh taala, karena itu kita akan dirawat oleh Nya.
Semoga *Ceu Nunuk Nuraini* H80 (istri Kang Kemal Amas H78) yang baik wafat dalam keadaan husnul khotimah, mendapat limpahan nikmat Iman dan nikmat Islam nikmat abadi dari dunia hingga akhirat juga mendapat ampunan serta ridlo Allah taala. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan.
Aamiin yaa rabbal alamiin."
Saat dikonfirmasi mengenai kabar meninggalnya Nunuk, admin grup Facebook KAFP UNPAD, Nanda, mengatakan almarhumah mengembuskan napas terakhir di Jakarta pada Rabu pukul 14.55 WIB.
Nanda mengungkapkan Nunuk meninggal dunia karena penyakit jantung.
(Tribunnews.com)