Meski demikian, Prabowo mengatakan partainya belum berkuasa mutlak di Indonesia.
Dengan kenyataan itu, ia meminta kadernya tak patah semangat.
"Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak, itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat," kata Prabowo.
Prabowo mengakui dirinya dan seluruh kader Gerindra masih memiliki keinginan berkuasa sepenuhnya di Indonesia.
Namun, kekuasaan itu harus mendapat izin rakyat.
Mantan Danjen Kopassus itu ingin kekuasaan yang diraih nanti adalah hasil perjuangan secara konstitusional.
"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik. Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," ujarnya.
Di sisi lain Prabowo juga mengingatkan kadernya agar memandang rival politik bukan sebagai musuh.
Ia mengatakan, semua musuh politik sejatinya adalah saudara yang mesti dihargai dan dihormati.
Karena itu seluruh kader Gerindra harus bisa membangun sopan santun dengan para lawan politik.
Satu bentuknya yakni jangan pernah melontarkan perkataan-perkataan kasar.
"Rival politik bukan musuh politik, mereka saudara kita," kata Prabowo.
Prabowo ingin partai yang kini dia pimpin itu menjadi partai yang solutif dan kompromistis.
Gerindra, kata Prabowo, harus menjadi partai yang tidak egoistis atau mau menang sendiri.