TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah peradaban manusia di dunia. Kini, semua orang dianjurkan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan, agar tidak tertular oleh Covid-19.
Orang yang tidak memakai masker di tengah keramaian kini akan terlihat menjadi sesuatu yang ganjil.
Banyak cerita menarik terkait perubahan perilaku masyarakat itu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga punya cerita terkait hal tersebut.
Dalam sebuah diskusi daring tentang Pola Konsumsi Air Bersih Masyarakat, Kamis (11/2/2021), Basuki menceritakan bagaimana hari-harinya yang kini tak pernah lepas dari masker.
Bahkan, ia mengaku juga tetap menggunakan masker ketika tidur bersama cucunya.
"Sekarang kita kalau di tempat umum tidak pakai masker rasanya tidak nyaman, juga tidak aman. Tidur pun kadang-kadang kalau ada cucu, misalnya mau tidur bareng, kita harus pakai ini (masker), karena takut dia ketularan," kata Basuki.
Terkait perubahan perilaku itu, Basuki teringat ketika pertama kali polisi mewajibkan pengendara motor memakai helm.
Mulanya, kebiasaan itu dibentuk dengan paksaan. Namun lambat laun masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman ketika menggunakan helm saat berkendara.
Baca juga: Curhat Menteri Basuki Tidur Bareng Cucu Gunakan Masker karena Transisi Peradaban
Baca juga: Momen Menteri Basuki Mengelap Prasasti Peresmian Tol Kayu Agung-Palembang hingga Buat Jokowi Kaget
"Itu saya ingat, kalau masker saja sekarang orang dioyak-oyak (dikejar) diingatkan, ditilang segala. Seperti halnya orang dulu naik motor pakai helm, mungkin lebih dari setahun kalau tidak pakai helm ditilang dan sebagainya. Tetapi sekarang orang naik motor lebih nyaman dan pakai helm," tuturnya.
Selain kebiasaan memakai masker, masyarakat juga lebih nyaman mandi sepulang dari aktivitas di luar rumah.
Bahkan, sebagian masyarakat bisa mandi hingga 3 kali sehari.
Basuki sempat berseloroh apabila tidak mandi rasanya seperti berdosa.
Dia khawatir menularkan virus dari luar rumah ke keluarganya.