News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalaluddin Rahmat Meninggal Dunia

Profil Jalaluddin Rahmat, Meninggal Sore Tadi, Intelektual Muslim yang Dikenal Tokoh Syiah Indonesia

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi VIII, Jalaludin Rahmat datang ke Kabupaten Bandung Barat membawa program dari pemerintah pusat bersama Kementerian Sosial terkait penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH), Selasa (27/2/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendikiawan muslim Jalaluddin Rahmat meninggal dunia.

Kang Jalal, begitu almarhum biasa disapa semasa hidupnya, meninggal dunia pada usia ke-72 tahun.

Kang Jalal menghembuskan nafas terakhir di ICU Rumah Sakit Santosa Internasional, Bandung, Senin (15/2/2021), sekitar pukul 15.45 WIB.

Kabar Jalaluddin Rakhmat meninggal disampaikan tokoh NU, Nadirsyah Hosen melalui akunnya di Twitter @na_dirs.

"Selamat jalan Kang Jalaluddin Rakhmat. Lahul Fatihah," demikian kicauan Nadirsyah Hosen.

Jurnalis senior Kompas, Robert Adhi Kusumaputra melalui akunnya di Twitter @RobertAdhiKsp juga menyampaikan kabar duka serupa.

"Turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bapak DR Jalaluddin Rakhmat hari Senin (15/2/2021) pukul 15:45 WIB di IICU RS Santosa Internasional Bandung. Pak Jalal adalah salah satu dosen legendaris @fikomunpad era 1980-an. Selamat jalan, Pak Jalal."

Demikian kicauan Robert Adhi Kusumaputra.

Jalaludin Rakhmat atau Jalaluddin Rakhmat lahir di Bandung, 29 Agustus 1949.

Semasa hidupnya, selain sebagai cendikiawan Muslim, juga politisi dari PDIP.

Baca juga: Pernyataan Menag Soal Syiah dan Ahmadiyah, Legislator PDIP: Kedepankan Dialog

Setelah lama menjadi dosen di Universitas Padjadjaran atau Unpad, pada tahun 2014 dia terpilih menjadi anggota DPRRI periode 2014-2019.

Di DPR, dia menjadi anggota Komisi VIII (agama dan sosial).

Jalaludin Rakhmat mendapatkan  gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University.

Sejak tahun 1978 dia bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini