Laporan Wartawan Surya, Putra Dewangga Candra Seta
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - "Kampung miliarder" Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan didatangi para sales dari luar daerah.
Selain itu, aparat TNI-Polri yang berpatroli di desa tersebut harus bersiaga 24 jam nonstop untuk melakukan pemantauan keamanan.
Seperti diketahui, sejumlah warga di Desa Sumurgeneng mendadak jadi miliarder setelah mendapat ganti rugi lahan yang bernilai miliaran rupiah dari Pertamina.
Aksi para miliarder dadakan tersebut sempat viral di media sosial saat mereka memborong ratusan mobil baru.
Sampai saat ini, setidaknya ada 176 mobil baru telah dibeli warga yang mendapatkan ganti rugi lahan.
Berikut rangkuman kabar terbarunya.
Baca juga: Setelah Viral Warganya Borong Mobil, Desa Miliarder di Tuban Kini Ramai Diserbu Sales dari Luar Kota
Baca juga: Video Tanggul Jebol di Babakan Banten, Warga Terjebak Minta Tolong Dievakuasi
1. Digeruduk sales luar kota
Sejak viral sebagai Kampung Miliarder Tuban, Desa Sumurgeneng, Jenu, banyak didatangi sales dari luar daerah.
Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.
Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder Tuban.
Benar saja, para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder Tuban membeli produk-produk mereka.
Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.
2. Penawaran mobil hingga paket umroh