"Masa minta tanggung jawab ke pihak yang sudah tidak eksis," ucap Aziz.
"Kalau nama FPI masih dikaitkan, ini upaya pembusukan kepada FPI yang sudah bubar," sambungnya.
Sebelumnya, kepolisian telah menangkap sejumlah terduga teroris di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.
Penangkapan terduga teroris ini berlangsung pascabom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Empat terduga teroris yang ditangkap mengaku sebagai simpatisan FPI.
Satu di antaranya Bambang Setiono.
"Saya Bambang Setiono menjadi simpatisan FPI sejak awal Desember 2020, membuat bahan dari black powder dari Zulaimi Agus di Sukabumi," kata Bambang, melalui videonya yang tersebar di media sosial.
"Merencanakan aksi penyerangan kepada SPBU dengan bom molotov untuk menuntut bebas HRS (Habib Rizieq Shihab)," lanjutnya.
Dalam video itu, Bambang mengaku tahu pembuatan bahan peledak yang dibuat Zulaimi Agus atas Husein Hasni di Condet, Jakarta Timur.
Husein Hasni pun ditangkap di sana, beberapa waktu lalu.
"Mengetahui rencana penyerangan air keras oleh Husein Hasni kepada petugas kepolisian. Berencana mengajarkan laskar-laskar FPI cara membuat bahan aceton," tambah Bambang.
Diketahui, polisi telah mengamankan Bambang di Pademangan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Berikut link sejumlah berita terkait penangkapan terduga teroris