Ia mengatakan hanya presiden yang tahu kapan reshuffle dilakukan.
"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut."
"Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," kata Fadjroel.
Diketahui, isu reshuffle kencang berhembus setelah DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi dalam Rapat Paripurna pada Jumat (9/4/2021).
DPR juga sepakat menggabungkan antara Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sayangnya, tidak diketahui secara persis, kapan Jokowi akan melakukan reshuffle.
Beberapa waktu yang lalu, Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin juga membocorkan, Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
Melalui akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu, Ali Mochtar Ngabalin menyebut Jokowi akan melantik dua menteri baru.
"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," tulisnya pada akun Twitter @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).
Sementara itu, Ali berpendapat isu nama menteri lain yang akan dilantik sepenuhnya hak prerogatif Jokowi.
Masyarakat dimohon menunggu untuk keputusan Jokowi ini.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan di lantik, kapan & siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden & kita tunggu saja," lanjut Ali.
Profil Singkat Nadiem Makarim, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Brodjonegoro
Andai benar ketiga sosok ini dilantik, maka mereka bukanlah orang baru dalam Kabinet Indonesia Maju.