Profil Laksana Tri Handoko
Mengutip Wikipedia, Laksana Tri Handoko lahir di Lawang, Malang pada 7 Mei 1968.
Ia merupakan satu diantara fisikawan teori Indonesia yang berfokus penelitian teori fisika partikel.
Tak hanya itu, Handoko juga merupakan satu diantara penggagas Grup Fisikawan Teoritik Indonesia dan Masyarakat Komputasi Indonesia.
Dikutip dari laman resmi LIPI, Handoko dilantik menjadi Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 31 Mei 2018.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI sejak 2014.
Gelar Strata 1 di bidang fisika, didapat Handoko di Universitas Kumamoto Jepang.
Baca juga: Politikus PDIP: Jokowi Sedang Menunggu Hari Baik untuk Reshuffle Kabinet
Baca juga: Bicara Reshuffle Kabinet, Fadli Zon Puji Sandiaga Uno dan Kritik Sri Mulyani
Diketahui, Handoko melanjutkan studi di Jepang sebagai karyasiswa pemerintah Indonesia di bawah program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI era BJ Habibie.
Saat itu, ia sempat mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jutusan fisika selama beberapa bulan.
Namun, Handoko meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan studinya di Universitas Kumamoto.
Kemudian di tahun 1995, ia meraih gelar Master di Universitas Hiroshima Jepang bidang fisika teori.
Lalu, pada 1998, ia mendapatkan gelar doktor di universitas yang sama.
Handoko memulai kariernya sebagai peneliti di Pusat Penelitian Fisika tahun 1987.
Selanjutnya, ia menjadi Kepala Grup Fisika Teori dan Komputasi Pusat Penelitian Fisika di tahun 2002 hingga 2012.
Kemudian Handoko menjabat Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI pada 2012 hingga 2014.
Baca berita Reshuffle Kabinet lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)