"Saya sejak dulu pro KPK sejak dulu. Saya ketua MK, 12 kali itu (KPK) ingin dirobohkan undang-undangnya dan saya bela dan menangkan KPK terus."
"Tetapi keputusan tentang KPK itu tidak di pemerintah saja, ada di DPR, ada di partai dan di civil society dan civil society ini akan pecah juga," jelas Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud mengaku juga mengenal baik orang-orang yang bekerja di KPK.
Termasuk salah satu penyidik seniornya Novel Baswedan.
"Saya kenal baik dengan Pak Novel Baswedan beberapa kali ke rumah dan beberapa kali ke kantor saya dan saya juga nengok ketika dia diserang air keras saya nengok ke rumah sakit."
"Ketika orang banyak tidak nengok karena takut dan karena segan, saya tetap nengok," ungkapnya